Uruguay dengan cara mencengangkan tereleminasi dari tangan Peru di perempat akhir Copa America 2019. Instruktur Uruguay Oscar Tabarez sungkan buat mencari alibi.
Berkompetisi di Arena Fonte Nova, Uruguay tersingkir sehabis takluk adu denda 4- 5 berakhir berbanding tanpa berhasil pada durasi wajar. Kekalahan Luis Suarez mengonversi denda jadi pembeda sebab 5 pemeran Peru berhasil memasukkan bola.
Melawan Peru, Uruguay sebetulnya memimpin. La Celeste menang dalam kemampuan bola dengan analogi 51: 49 serta menciptakan 12 eksperimen yang 3 di antara on sasaran. Sebaliknya Peru cuma melahirkan 3 eksperimen aja, itu juga bukan terdapat membidik ke gawang.
Walaupun sedemikian itu, perolehan Uruguay bukan merdeka dari kekalahan dalam menggunakan kesempatan. Edinson Cavani membuang- buang kesempatan dari open play di sesi awal. Sebaliknya Diego Godin melupakan suatu kesempatan serupa sehabis turun minum. Plus, terdapatnya 3 berhasil Uruguay yang dianulir sebab off side.
" Hasilnya dalam menghasilkan suatu kekesalan raksasa pada kita, tetapi kita wajib dapat," Tabarez berkata dalam rapat pers yang dikutip oleh Omnisport.
" Kita tiba dengan tujuan berhasil, kita berupaya buat melaksanakan game kita serta bukan dapat. Kamu wajib mengenali gimana triknya takluk. Kita takluk dalam satu pandangan, off side. Kita melaksanakan 7 off side, 3 di antara lain merupakan menghasilkan berhasil."
" Bukan terdapat alibi. Aku bukan tiba kemari buat membetulkan apapun. Kita bukan bisa berhasil, kita salah salah memperhitungkan. Rival main dengan suatu konsep serta memanglah bukan bisa jadi berhasil."
Kekalahan ini men catat kalau Uruguay mentok pada perempatfinal Copa America. Semenjak pemenang di tahun 2011, Suarez cs terdepak 2 kali di 8 raksasa dari 3 versi terakhir. Sebaliknya di versi yang tadinya Uruguay langsung tereleminasi di tahap tim.
Komentar
Posting Komentar